Menembak
adalah Kemampuan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit TNI” Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Yonkes
1/1 kostrad yang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan
ll TA.2014 yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Batalyon Kesehatan 1/1
Kostrad Mayor Ckm Janus Lazuardi,A.Md, Bertempat di lapangan tembak Mahub
Kostrad. Kamis (19/06).
Latihan
menembak ini menggunakan senjata jenis SS1-V1 Pindad untuk laras panjang dengan
jarak 100 meter dilakukan 3 sikap yaitu sikap berdiri, tiarap dan sikap duduk
dan menembak Pistol dengan jarak 20 meter sikap berdiri dengan dua tangan. Tujuan dari
latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak
senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang
berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami dibidang pengetahuan
tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik
Senapan SS1-V1 dan dasar menembak.
Sasaran
yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Yonkes 1/1 Kostrad dituntut
mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan
akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Untuk Perwira mampu menembak
Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai
perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus
mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat
dan Benar.
Kemahiran
dalam menembak tetap harus dikuasai oleh seorang Prajurit Yonkes 1/1 Kostrad dan
bukan hanya mahir dalam menembak dalam tulisan. Sebelum melaksanakan menembak
dengan munisi tajam maka didahului dengan drill kering/acu bidik, tembakan
pengelompokan dan tembakan penilaian. Wadan Yonkes 1/1 Kostrad dalam arahannya
menyampaikan bahwa dalam latihan menembak ini utamakan faktor keamanan jika
terjadi kendala pada saat latihan segera laporkan kepada agar segera dapat
diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar